Perubahan Iklim Mendorong Penurunan Curah Hujan di Australia
Geografi Unik Australia
Australia adalah negeri kontras, dengan gurun luas mendominasi pedalaman dan tanaman hijau subur melapisi garis pantai. Distribusi sumber daya air ini disebabkan oleh geografi unik negara tersebut. Mayoritas penduduk Australia tinggal di dekat pantai, tempat curah hujan lebih banyak.
Menurunnya Curah Hujan: Kekhawatiran yang Meningkat
Sejak 1981, para ilmuwan telah mengamati penurunan curah hujan yang signifikan di seluruh Australia selatan, terutama di barat daya, di sepanjang pantai selatan, dan di timur. Tren pengeringan ini telah menimbulkan kekhawatiran, karena sebagian besar warga Australia tinggal di wilayah ini, termasuk kota-kota besar seperti Sydney, Melbourne, Adelaide, dan Brisbane.
Perubahan Iklim Akibat Manusia: Penyebabnya
Sebuah studi baru-baru ini oleh para ilmuwan iklim Thomas Delworth dan Fanrong Zeng telah mengungkapkan bahwa perubahan iklim akibat manusia adalah faktor utama yang berkontribusi terhadap tren pengeringan di Australia selatan. Seiring dengan terus menumpuknya gas rumah kaca di atmosfer, wilayah tersebut diproyeksikan akan menjadi lebih kering.
Simulasi Model Iklim
Untuk menyelidiki penyebab penurunan curah hujan di Australia, Delworth dan Zeng menggunakan model iklim. Model-model ini mensimulasikan pola kondisi basah dan kering selama tiga dekade terakhir, baik dengan maupun tanpa memasukkan faktor-faktor perubahan iklim akibat manusia seperti emisi gas rumah kaca dan penipisan ozon.
Gas Rumah Kaca dan Penipisan Ozon: Pendorong Utama
Para peneliti menemukan bahwa ketika mereka mengecualikan perubahan iklim akibat manusia dari simulasi mereka, model-model tersebut tidak dapat secara akurat memperhitungkan penurunan curah hujan musim dingin di Australia. Ini menunjukkan bahwa gas rumah kaca dan penipisan ozon adalah pendorong utama tren pengeringan, khususnya di barat daya.
Proyeksi Masa Depan: Prospek Suram
Temuan studi ini memiliki implikasi signifikan bagi masa depan Australia. Jika emisi gas rumah kaca terus meningkat tanpa terkendali, curah hujan di Australia barat daya dapat anjlok sebesar 40% pada tahun 2100, dibandingkan dengan periode dari tahun 1911 hingga 1970. Penurunan ini akan berdampak parah bagi Perth, kota terbesar keempat di Australia, yang diproyeksikan akan tumbuh menjadi lebih dari lima juta orang pada pertengahan abad ini.
Kebutuhan untuk Tindakan Mendesak
Penelitian ini menggarisbawahi kebutuhan mendesak untuk mengatasi perubahan iklim dan mengurangi emisi gas rumah kaca. Dengan mengambil tindakan sekarang, Australia dapat membantu mengurangi dampak terburuk dari perubahan iklim dan memastikan masa depan yang lebih berkelanjutan bagi rakyat dan lingkungannya.
Informasi Tambahan
- Australia adalah salah satu negara yang paling rentan terhadap perubahan iklim karena geografi uniknya dan ketergantungannya pada curah hujan untuk sumber daya air.
- Tren pengeringan di Australia selatan diperkirakan akan memperburuk kekurangan air yang ada dan meningkatkan frekuensi dan intensitas kekeringan.
- Perubahan iklim juga diproyeksikan akan menyebabkan peristiwa cuaca yang lebih ekstrem, seperti gelombang panas, banjir, dan siklon, di Australia.
- Australia telah berkomitmen untuk mengurangi emisi gas rumah kacanya di bawah Perjanjian Paris, tetapi tindakan lebih lanjut diperlukan untuk memenuhi tujuan iklim negara tersebut.
