HI-SEAS: Mensimulasikan Tantangan Psikologis Eksplorasi Mars
Latar Belakang
Proyek Hawaii Space Exploration Analogue and Simulation (HI-SEAS) adalah percobaan berdurasi satu tahun yang dirancang untuk meneliti efek psikologis dari isolasi jangka panjang pada manusia dalam lingkungan Mars yang disimulasikan. Enam anggota kru tinggal bersama dalam habitat swasembada di lereng gunung berapi Hawaii, membatasi kontak mereka dengan keluarga dan teman serta mengalami kondisi mirip yang mungkin mereka temui di Planet Merah.
Tantangan Isolasi
Salah satu tantangan utama perjalanan luar angkasa adalah dampak psikologis dari isolasi. Peserta HI-SEAS menghadapi penundaan komunikasi 20 menit, menyimulasikan penundaan yang akan ada di Mars. Mereka juga mengalami suhu ekstrem, makanan beku kering, dan kenyataan pahit terputus dari orang-orang tercinta.
Efek Psikologis
Misi HI-SEAS mengungkapkan beberapa efek psikologis isolasi. Anggota kru mengalami perubahan suasana hati, kecemasan, dan kesulitan tidur. Mereka juga melaporkan rasa rindu kampung halaman dan merindukan keluarga. Setidaknya dua anggota kru mengalami kematian anggota keluarga selama isolasi, menambah beban emosional.
Mekanisme Koping
Untuk mengatasi tantangan isolasi, anggota kru mengembangkan berbagai strategi. Mereka bermain game, menyelenggarakan lomba dansa, dan melakukan aktivitas lain untuk mempertahankan semangat. Mereka juga saling mengandalkan untuk dukungan dan teman.
Mini-Emergensi
Peneliti HI-SEAS memperkenalkan beberapa mini-emergensi ke dalam misi, seperti sistem air yang rusak. Peristiwa-peristiwa ini memberikan wawasan berharga tentang bagaimana anggota kru akan bereaksi terhadap tantangan tak terduga dan bekerja sama untuk menyelesaikannya.
Analogi Terestrial
HI-SEAS adalah salah satu dari beberapa analogi terestrial yang digunakan untuk meneliti tantangan perjalanan luar angkasa. Berbeda dari simulasi yang berfokus pada pelatihan fisik, HI-SEAS secara khusus meneliti aspek psikologis hidup dan bekerja di lingkungan terisolasi.
Peran NASA
HI-SEAS didanai oleh inisiatif Kesehatan Mental dan Kinerja NASA dan dikelola oleh University of Hawai‘i dan Cornell University. NASA menggunakan temuan dari HI-SEAS untuk mengembangkan strategi mendukung kesehatan mental astronauta selama misi luar angkasa jangka panjang.
Pelajaran untuk Eksplorasi Mars
Misi HI-SEAS telah memberikan pelajaran berharga untuk misi eksplorasi Mars mendatang. Anggota kru mempelajari pentingnya ketahanan, kerja sama tim, dan adaptabilitas di lingkungan terisolasi. Mereka juga mengembangkan strategi untuk mengatasi tantangan psikologis isolasi jangka panjang.
Misi Mendatang
HI-SEAS saat ini merekrut untuk misi mendatang. Proyek ini terus memainkan peran penting dalam mempersiapkan astronauta untuk kerasnya psikologi perjalanan luar angkasa dan menginformasikan strategi NASA mendukung kesehatan mental astronauta di Mars dan seterusnya.
