Pinball dan Fortnite: Kisah Dua Kegilaan
Fenomena Pinball
Di tengah-tengah Depresi Hebat, warga Amerika beralih ke pinball untuk pelipur lara dan hiburan. Baffle Ball karya Gottlieb menjadi sensasi, memperkenalkan pinball kepada masyarakat luas. Produsen bersaing untuk menciptakan game yang lebih dinamis dengan bumper, bel, dan lampu.
Namun, popularitas pinball menimbulkan kekhawatiran tentang potensinya untuk menumbuhkan kemalasan dan keburukan. Beberapa orang melihatnya sebagai simbol dekadensi moral era tersebut, sementara yang lain khawatir tentang sifat adiktifnya. Walikota New York, Fiorello La Guardia, memimpin perang salib melawan pinball, memerintahkan penghancuran ribuan mesin.
Rehabilitasi Pinball
Terlepas dari reaksi keras, reputasi pinball secara bertahap membaik berkat diperkenalkannya flipper elektro-mekanis pada tahun 1947. Inovasi ini mengubah pinball dari permainan untung-untungan menjadi permainan keterampilan. Para remaja merangkul pinball sebagai milik mereka, menciptakan budaya kaum muda yang dinamis yang berpusat di sekitar permainan tersebut.
Mesin pinball berevolusi untuk mencerminkan perubahan zaman, menampilkan tema dari selancar hingga rock and roll. Namun, mereka masih menghadapi kritik karena asosiasi mereka dengan kenakalan remaja. Terlepas dari kekhawatiran ini, popularitas pinball terus tumbuh, mencapai puncaknya pada tahun 1950-an dan 1960-an.
Fortnite: Kegilaan Modern
Lebih dari satu abad kemudian, kegilaan baru telah muncul: Fortnite. Video game yang sangat populer ini telah mengumpulkan lebih dari 125 juta pengguna dan telah menjadi fenomena global. Seperti pinball, Fortnite telah memicu kegembiraan dan kekhawatiran.
Kecanduan Video Game: Kepanikan Zaman Modern?
Sifat adiktif Fortnite telah menimbulkan kekhawatiran tentang kecanduan video game, suatu kondisi yang ditandai dengan ketidakmampuan untuk mengendalikan perilaku bermain game. Namun, penelitian menunjukkan bahwa keadaan yang menyebabkan bermain game kompulsif seringkali lebih terkait dengan situasi pribadi individu daripada game itu sendiri.
Kesamaan Antara Pinball dan Fortnite
Terlepas dari perbedaan mereka, pinball dan Fortnite memiliki beberapa kesamaan yang mencolok. Kedua game muncul sebagai bentuk hiburan populer selama masa-masa sulit ekonomi. Keduanya telah dituduh membuat ketagihan dan mendorong perilaku negatif pada kaum muda.
Nostalgia dan Evolusi Kegilaan
Seiring waktu, persepsi publik tentang pinball dan Fortnite telah bergeser. Pinball, yang dulunya dipandang sebagai kegiatan yang bejat, kini dipandang dengan nostalgia dan apresiasi atas sifat taktil dan gameplay berbasis keterampilannya. Mirip dengan pinball, Fortnite dapat berevolusi dalam imajinasi budaya dari waktu ke waktu ketika kekhawatiran tentang potensi adiktifnya mereda.
Masa Depan Permainan
Sejarah pinball dan Fortnite berfungsi sebagai pengingat bahwa bentuk hiburan baru sering menghadapi penolakan awal tetapi pada akhirnya dapat diterima secara luas. Saat teknologi terus maju, video game kemungkinan akan terus berkembang, menimbulkan kekhawatiran dan peluang baru di sepanjang jalan. Pada akhirnya, dampak game-game ini pada masyarakat akan bergantung pada bagaimana game-game itu diterima dan diatur.
